Kasad dan Pangkostrad Tinjau Kesiapan Kontingen TNI AD Jelang AARM-32 di Filipina

    Kasad dan Pangkostrad Tinjau Kesiapan Kontingen TNI AD Jelang AARM-32 di Filipina
    Kasad dan Pangkostrad Tinjau Kesiapan Kontingen TNI AD Jelang AARM-32 di Filipina

    JAKARTA— Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam peninjauan kesiapan Kontingen TNI Angkatan Darat (TNI AD) yang akan mengikuti Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-32 tahun 2024 di Filipina. Kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Komandan Jenderal Kopassus, serta sejumlah Perwira Tinggi TNI AD. Mereka berkumpul di Lapangan Tembak B. Sudaryanto, Kopassus, Cijantung, pada Jumat, 8 November 2024.

    Dalam kunjungan tersebut, Kasad memberikan pengarahan kepada seluruh anggota kontingen yang akan berlaga. Ia menekankan pentingnya mempertahankan prestasi yang telah diraih oleh TNI AD dalam ajang AARM, yang secara konsisten menempatkan TNI AD sebagai salah satu kontingen terbaik di tingkat ASEAN. "Lanjutkan tradisi juara umum yang telah kita raih selama ini. Tunjukkan kedisiplinan, profesionalisme, dan kemampuan terbaik kalian dalam setiap pertandingan, " pesan Kasad kepada para prajurit.

    Kasad juga menegaskan bahwa ajang AARM merupakan wadah bagi prajurit TNI AD untuk menunjukkan kemampuan menembak tingkat tinggi, yang merupakan salah satu keahlian utama bagi seorang prajurit. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota kontingen telah dilatih untuk menguasai teknik menembak dengan baik, sehingga mampu mengharumkan nama TNI AD dan Indonesia di kancah internasional. "Kita sebagai prajurit dilatih untuk menembak dan menjadi juara dalam berbagai perlombaan. Ini adalah momen kalian untuk menunjukkan hasil latihan tersebut, " ujarnya.

    Di sela-sela peninjauan kontingen lomba tembak, Kasad dan Pangkostrad juga menyempatkan diri untuk meninjau latihan pemusatan pencak silat taktis yang berlangsung di Makopassus, Cijantung. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam taktik pertempuran dan seni bela diri, yang menjadi keahlian khusus prajurit TNI AD. Pencak silat taktis ini dianggap penting sebagai bagian dari strategi pertempuran jarak dekat dan mempertajam keterampilan bela diri prajurit.

    Latihan pencak silat ini dipandang sebagai wujud komitmen TNI AD dalam membina kemampuan fisik dan mental prajurit untuk menghadapi berbagai situasi pertempuran yang beragam. Dengan adanya latihan taktis ini, para prajurit diharapkan dapat mengembangkan daya tahan fisik dan refleks yang baik, serta membangun mental juara dalam diri mereka. Kesiapan dalam bela diri, menurut Kasad, adalah bagian integral dari seorang prajurit TNI yang disiplin dan tangguh.

    Peninjauan dan arahan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memotivasi para prajurit menjelang kompetisi AARM. Dengan persiapan yang matang, baik dalam keterampilan menembak maupun bela diri, TNI AD berharap dapat kembali mencatat prestasi gemilang di ajang AARM ke-32. Kegiatan ini juga memperlihatkan komitmen kuat dari para pemimpin TNI AD dalam membina kemampuan prajurit, sekaligus mempertahankan nama baik Indonesia di mata internasional.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Korem 141/Toddopuli Tingkatkan Kesiapsiagaan...

    Artikel Berikutnya

    DPRD Pangkep Gelar Paripurna Penyerahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Di Balik Kilauan Skincare Lokal: Tantangan Rika dan Riran Glow
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami